Jumat, 26 Oktober 2012

Cara Instal Counter Strike di Linux



Ya, sebetulnya di linux sendiri telah terdapat fasilitas bawaan yang telah diincludekan untuk dapat menjalankan aplikasi windows. Yaitu wine. Namun untuk tutorial kali ini penulis akan coba gunakan aplikasi yang berbeda. Menggunakan crossover linux. Kehebatan crossover selain menjalankan aplikasi windows di dalam mesin linux, user pun dapat melakukan installasi aplikasi windows di linux seolah-olah berada dalam mesin windows.
Penulis akan coba menjelaskan secara singkat bagaimana menjalankan game counster strike 1.6 tanpa perlu melakukan installasi dari awal. Cukup menggunakan game yang sudah ada di windows.

Pertama adalah download terlebih dahulu software crossover disini.
Setelah selesai didownload, lakukan ekstract file rar tersebut.
Langkah selanjutnya Instal Counter Strike di Linux adalah login sebagai root di linux kesayangan anda.
Copy kan file yang sudah di extract tersebut ke direktori tmp, atau dapat secara langsung menginstallnya pada direktori tersebut.
# cp install-crossover-pro-7.1.0.sh /tmp
# cd /tmp
berikan permision file agar dapat langsung dieksekusi
# chmod +x install-crossover-pro-7.1.0.sh

jalankan file installasi tersebut
# ./install-crossover-pro-7.1.0.sh
setelah dari sini, ikuti saja kemauannya … 


Kemudian pilih begin install
Setelah selesai, langsung exit saja.
Kemudian masuk ke KDE Start Menu | Crossover | Configuration

Pilih Configure CrossOver for the root user only. Lalu klik Next.


Pindah ke tab Manage Bottles
Klik tanda +, kemudian setelah itu akan muncul form baru,

Kemudian masuk ke KDE Start Menu | Crossover | Run a Windows Command
kemudian cari file hl.exe, dalam direktori drive yang ada di windows. Sebagai contoh jika di mesin linux penulis letak hl.exe ada pada direktori /win-data/My Software/Counter Strike/hl.exe
Anda dapat dengan mudah menjalankan counter strike dengan mengklik button Create Shortcut, akan ada sebuah icon baru yang dihasilkan oleh button Create Shortcut tersebut.

Langsung saja klik Run. Jreng jreng jreng …

Anda dapat menjalankan game lain yang mengasyikan, tentunya dengan fasilitas crossover linux. Selamat Mencoba Cara Instal Counter Strike di Linux.

Bahaya Makan Telur Setiap Hari



Orang-orang yang makan telur ayam setiap hari beresiko meningkatkan risiko kena penyakit kencing manis tipe 2.

Laki-laki yang mengkonsumsi telur ayam setiap hari mempunyai resiko 58% terkena kencing manis dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi telur ayam. Sedangkan wanita yang mengkonsumsi telur ayam setiap hari mempunyai resiko 77% terkena kencing manis.Demikian dilaporkan oleh Luc Djoussé, M.D., D.Sc., of Brigham and Women’s Hospital and Harvard, and colleagues reported online in Diabetes Care.

Telur merupakan sumber kolesterol (sekitar 200mg/butir) dan mengandung 1,5gr lemak jenuh. Keduanya dapat meningkatkan resiko kencing manis.

Akan tetapi didalam jurnal Diabetes Care tersebut juga diakatakan oleh Dr Michael Dr Gaziano, bahwa mengkonsumsi 1 butir telur/minggu tidak akan meningkatkan resiko terkena kencing manis, melainkan justru dapat menurunkan resiko terkena kencing manis tipe 2, hal ini disebabkan karena sebutir telur mengandung lemak polyunsaturated sekitar 0,7gr.

Telur ayam memang merupakan sumber vitamin, protein dan nurtisi lainnya, akan tetapi telur kaya dengan kolesterol yang akan menambah resiko terkena serangan jantung, stroke dan kencing manis.

Sebuah penelitian di Amerika menyatakan, pria paruh usia yang mengkonsumsi tujuh atau lebih telor dalam seminggu sangat berisiko menghadapi kematian dini.

Terutama, untuk kaum pria yang memiliki penyakit diabetes yang memang menyukai dan banyak mengkonsumsi telor. Mereka sangat berisiko tinggi untuk menghadapi kematian dini ini. Demikian sebuah penelitian yang dilakukan selama 20 tahun yang diterbitkan dalam the American Journal of Clinical Nutrition.

Studi tersebut menambahkan, mereka yang mengalami kelebihan pertumbuhan dan badan, sekalipun hal ini masih kontradiksi, masih beruntung karena masih aman untuk mengkonsumsi telor. Tidak terbukti bahwa telor dapat mengakibatkan risiko kematian cepat pada mereka.

Sementara, pria yang tidak mengidap penyakit diabetes bisa memakan lebih dari enam telor tanpa risiko berlebihan akan kematian itu, demikian temuan Dr. Luc Djousse dan Dr. J. Michael Gaziano dari Brigham and Women's Hospital and Harvard Medical School.

Sebenarnya, konsumsi telor lebih dari enam butir seminggu tidak serta merta dihubungkan dengan risiko semua penyebab kematian, namun konsumsi tujuh telur atau lebih memiliki potensi 23% risiko tertinggi penyebab kematian.

Risiko yang paling tinggi sebagai penyebab kematian ini sangat erat hubungannya dengan serangan jantung dan stroke.

Telor sesungguhnya mengandung banyak kolesterol, yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan risiko terkena stroke dan serangan jantung.

Seorang ahli nutrisi dan penyakit hati mengatakan, pria paruh usia, paling tidak, harus memantau seberapa banyak ia mengkonsumsi telor.