Saya
sudah mencari bantuan di mesin pencari dengan kata kunci “Manfaat
Petir”. Hampir tak satupun saya dapatkan informasi bahwa petir ini
bermanfaat. Tak putus asa, coba cari dengan kata kunci “Manfaat Kilat”.
Yahh, malah dapatnya manfaat pesantren kilat, titipan kilat, kursus
kilat dan lain-lain. Kalau ini, bukan yang saya cari.
Begitu
kata kunci diganti dengan “bahaya petir” waaahh banyak artikel, makalah
dan web yang memuat tentang bahaya dan pengaruh buruk yang ditimbulkan
oleh petir.
Setelah saya rangkum dari berbagai sumber, bahaya petir ini antara lain :
1. Menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik perkantoran.
2. Menyebabkan kebakaran pada kilang minyak.
3. Menyebabkan kematian bagi siapa saja yang terkena sambaran petir.
4. Menyebabkan kerusakan pada peralatan control industri.
5. Menyebabkan terganggunya sistem komunikasi.
6. Menyebabkan padamnya sistem kelistrikan pada jaringan.
7. Menyambar Pesawat AF 447
8. Mengganggu nelayan dalam pelayaran
9. Mungkin masih ada lagi…
Wah ternyata banyak ya akibat buruk yang disebabkan oleh petir ini. Mencuplik statement dari yang Maha Bijak : “Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan”[QS.13:12].
Ternyata
benar, bahwa kilat [petir?] telah menimbulkan ketakutan. Bahaya yang
ditimbulkannya sangat besar, rusaknya peralatan dan kematian seseorang.
Tapi
kan sudah disambung, selain menimbulkan ketakutan, juga menimbulkan
harapan ? Inilah ilmu dan pengetahuan yang masih terbatas untuk
mengungkap HARAPAN APA dibalik fenomena kilat / petir ini.
Mau tahu manfaat kilat/petir ?
Inilah
suatu kondisi alam yang sempurna untuk negeri Indonesia. Adakah kaitan
antara kesuburan alam negeri Indonesia yang “Loh Jinawi Subur Makmur”
dengan cuaca ? Ternyata ini sangat berkaitan dan tidak ditemukan di
Negara lain. Indonesia : berada di garis katulistiwa, artinya
mendapatkan sumber cahaya matahari yang cukup. Indonesia berupa
kepulauan dan dikelilingi perairan, artinya akan ada sejumlah penguapan
yang cukup untuk memindahkan air dari laut ke daratan melalui udara
dengan bantuan panas matahari. Indonesia memiliki hari petir yang
tinggi, karena adanya uap air di udara yang bergesekan dengan udara
panas, sehingga menimbulkan muatan listrik statis. Muatan listrik yang
besar mengakibatkan terjadinya kilat dan petir.
Saat
bumi telah mendapatkan energi panas dari matahari (tidak sampai kering
kerontang, gersang), kemudian bumi disiram air hujan. Pada saat yang
bersamaan bumi juga mendapatkan injeksi energi petir untuk memberikan
muatan listrik statisnya. Baik dalam kondisi sebelum hujan dan pada saat
hujan, pada saat terjadi kilat dan petir, maka terjadi reaksi kimia
yang sangat dahsyat di udara dengan kandungan udara dominan Nitrogen,
sisanya Oksigen, dan lain-lain.
Reaksi Ozon dan Plasma
Apa
yang terjadi sebenarnya pada saat kilat dan petir berkelebat di udara ?
Ini masih dalam dugaan, pada saat terjadi kilat dan petir, maka reaksi
yang terjadi dengan Oksigen adalah terbentuknya gas-gas Ozon hasil
reaksi Oksigen dengan energi petir. Demikian juga terhadap gas Nitrogen
bereaksi dengan gas-gas lain di udara saat diberi energi petir. Dugaan
awal adalah hasil-hasil reaksi ini terbawa turun ke bumi bersamaan
dengan air hujan, [semacam amino-amino..yang sangat bermanfaat sebagai
medium awal dimulainya perkembangan siklus kehidupan].
Kalau
dugaan ini benar, sungguh luar biasa manfaat kilat dan petir ini.
Betapa subur nya suatu tanah, dengan intensitas panas matahari yang
cukup karena berada di katulistiwa, air hujan dan angin yang memadai
karena bentuknya kepulauan, dan tersedianya sumber energi petir yang
bermanfaat untuk reaksi-reaksi kimia pembentukan zat-zat protein yang
berasal dari Nitrogen, dan inilah yang ada di INDONESIA.
Maka benarlah, kata Yang Maha Bijak : “dan
Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu
sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya”[QS 30:24].
Penelitian
pemanfaatan petir ini telah dimulai dengan membuat piranti-piranti
pembangkit tegangan tinggi pulsa/impuls yang menyerupai petir. Kemudian
petir-petir kecil ini dimanfaatkan untuk menghasilkan korona dan plasma
tegangan tinggi.
Semoga bemanfaat.
Wallahu A’lam [ dan Allah-lah yang Maha Mengetahui]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar