Jumat, 16 November 2012

Uranium


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
protaktiniumuraniumneptunium
Nd

U

(Uqb)
Penampilan
Logam kelabu keperakan; teroksidasi menjadi hitam ketika terpapar dengan udara
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom uranium, U, 92
Jenis unsur aktinida
Golongan, periode, blok 37, f
Massa atom standar 238,02891(3)
Konfigurasi elektron [Rn] 5f3 6d1 7s2
2, 8, 18, 32, 21, 9, 2
Kulit elektron dari uranium (2, 8, 18, 32, 21, 9, 2)
Sifat fisika
Fase padat
Massa jenis (mendekati suhu kamar) 19,1 g·cm−3
Massa jenis cairan pada t.l. 17,3 g·cm−3
Titik lebur 1405,3 K, 1132,2 °C, 2070 °F
Titik didih 4404 K, 4131 °C, 7468 °F
Kalor peleburan 9,14 kJ·mol−1
Kalor penguapan 417,1 kJ·mol−1
Kapasitas kalor 27,665 J·mol−1·K−1
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
at T (K) 2325 2564 2859 3234 3727 4402
Sifat atom
Bilangan oksidasi 6, 5, 4, 3[1]
(Oksida basa lemah)
Elektronegativitas 1,38 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 597,6 kJ·mol−1
ke-2: 1420 kJ·mol−1
Jari-jari atom 156 pm
Jari-jari kovalen 196±7 pm
Jari-jari van der Waals 186 pm
Lain-lain
Struktur kristal ortorombik
Pembenahan magnetik paramagnetik
Keterhambatan elektris (0 °C) 0,280 µΩ·m
Konduktivitas termal 27,5 W·m−1·K−1
Ekspansi termal (25 °C) 13,9 µm·m−1·K−1
Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 3155 m·s−1
Modulus Young 208 GPa
Modulus Shear 111 GPa
Bulk modulus 100 GPa
Rasio Poisson 0,23
Nomor CAS 7440-61-1
Isotop paling stabil
Artikel utama: Isotop dari uranium
iso NA Waktu paruh DM DE (MeV) DP
232U syn 68,9 thn SF
α 5,414 228Th
233U syn 159.200 thn SF 197,93[2]
α 4,909 229Th
234U 0,0054% 245.500 thn SF 197,78
α 4,859 230Th
235U 0,7204% 7.038×108 thn SF 202,48
α 4,679 231Th
236U Kelumit 2,342×107 thn SF 201,82
α 4,572 232Th
238U 99,2742% 4,468×109 thn α 4,270 234Th
SF 205,87
ββ

· r

Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92.. Ia merupakan logam putih keperakan yang termasuk dalam deret aktinida tabel periodik. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron, dan berelektron valensi 6. Inti uranium mengikat sebanyak 141 sampai dengan 146 neutron, sehingganya terdapat 6 isotop uranium. Isotop yang paling umum adalah uranium-238 (146 neutron) dan uranium-235 (143 neutron). Semua isotop uranium tidak stabil dan bersifat radioaktif lemah. Uranium memiliki bobot atom terberat kedua di antara semua unsur-unsur kimia yang dapat ditemukan secara alami.[3] Massa jenis uranium kira-kira 70% lebih besar daripada timbal, namun tidaklah sepadat emas ataupun tungsten. Uranium dapat ditemukan secara alami dalam konsentrasi rendah (beberapa bagian per juta (ppm)) dalam tanah, bebatuan, dan air.
Uranium yang dapat dijumpai secara alami adalah uranium-238 (99,2742%), uranium-235 (0,7204%), dan sekelumit uranium-234 (0,0054%). Uranium meluruh secara lambat dengan memancarkan partikel alfa. Umur paruh uranium-238 adalah sekitar 4,47 milyar tahun, sedangkan untuk uranium-235 adalah 704 juta tahun.[4] Oleh sebab itu, uranium dapat digunakan untuk penanggalan umur Bumi.
Uranium-235 merupakan satu-satunya isotop unsur kimia alami yang bersifat fisil (yakni dapat mempertahankan reaksi berantai pada fusi nuklir), sedangkan uranium-238 dapat dijadikan fisil menggunakan neutron cepat. Selain itu, uranium-238 juga dapat ditransmutasikan menjadi plutonium-239 yang bersifat fisil dalam reaktor nuklir. Isotop uranium lainnya yang juga bersifat fisil adalah uranium-233, yang dapat dihasilkan dari torium.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements: Third Edition by L.R. Morss, N.M. Edelstein, J. Fuger, eds. (Netherlands: Springer, 2006.)
  2. ^ BNL-NCS 51363, vol. II (1981), pages 835ff
  3. ^ Hoffman, D. C.; Lawrence, F. O.; Mewherter, J. L.; Rourke, F. M. (1971). "Detection of Plutonium-244 in Nature". Nature 234: 132–134. doi:10.1038/234132a0.
  4. ^ "WWW Table of Radioactive Isotopes".

Pranala luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar