Bagi para penggila bola, nama Roberto Carlos pasti tidak akan pernah hilang dari ingatan anda. Roberto Carlos adalah bek sayap terbaik yang pernah dimiliki Brazil, memiliki kecepatan dan tendangan yang keras adalah kelebihan dari pemain yang bertinggi badan 168 cm ini. Salah satu gol spektakuler yang pernah dicetak oleh Roberto Carlos, ketika Brazil melawan Prancis, tendangan bebasnya yang keras dan melengkung tiang jauh, membuat Kiper Prancis yang pada saat itu dikawal Barthez, hanya bisa memandang bola yang masuk ke gawangnya. Selama menjadi pemain Roberto Carlos sempat bermain untuk Klub besar sekelas Inter Milan dan Real Madrid. Roberto Carlos lahir di Garça, São Paulo, Brasil, 10 April 1973.
Nama lengkap : Roberto Carlos da Silva
Tanggal kelahiran : 10 April 1973 (umur 38)
Tempat kelahiran : Garça, São Paulo, Brasil
Tinggi : 1.68 m (5 ft 6 in)
Posisi bermain : Bek sayap kiri
Tanggal kelahiran : 10 April 1973 (umur 38)
Tempat kelahiran : Garça, São Paulo, Brasil
Tinggi : 1.68 m (5 ft 6 in)
Posisi bermain : Bek sayap kiri
Roberto Carlos (lahir di Garça, São Paulo, Brasil, 10 April 1973; umur 38 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola Brasil. Ia berposisi sebagai Bek sayap kiri. Saat ini ia bermain untuk Anzhi Makhachkala di Rusia. Ia pernah bermain untuk tim nasional Brasil. Roberto dikenal sebagai pemain yang memiliki tendangan yang keras.
Roberto Carlos pernah bermain untuk União São João, Palmeiras, Internazionale, Real Madrid, Fenerbahçe, dan Corinthians, sebelum saat ini bermain untuk Anzhi Makhachkala.
Roberto, tidak seperti pemain Brasil lainnya yang akhirnya bintang kelas dunia yang super, bukan orang yg berkembang awal. Sebenarnya, dia hanya mendapat kontrak profesional pertamanya pada tahun 1993, ketika ia berusia 20 tahun, ketika klub Brasil Palmeiras ditandatangani dia dari klub masa mudanya, União Sao Joao.
Waktu bersama Inter 1995 – 1996, meskipun singkat (ia hanya bermain satu musim dengan dengan klup Italia), karena ia merasakan kekuatan kejuaraan Eropa dan dengan Serie A Italia menjadi salah satu yang paling defensif di Dunia. Pada musim 1995 – 1996 ia dipanggil ke dalam tim nasional Brazil dan berhasil mendapatkan medali perunggu pada Olympiade musim panas 1996. Sayang, kemampuan dan potensinya tak bisa diperlihatkan karena lebih banyak duduk dibangku cadangan.Musim panas 1996, Los Blancos resmi memboyongnya ke Santiago Bernabeu. Kariernya langsung melesat bersama El Real. Dia menjadi bek kiri Real Madrid yang sulit dicari tandingannya hingga kini. Di Real, Carlos bermain untuk 11 musim dan mengumpulkan 47 gol di 370 pertandingan liga. Total ia bermain di Real Madrid dalam 584 pertandingan dan mencetak 71 gol di semua level kompetisi, suatu penghitungan mengesankan mengingat fakta bahwa dia bermain sebagai bek kiri.
Dia memberi assist pada Zinedine Zidane sehinggal tercipta gol kemenangan Real Madrid difinal. Los Blancos menang 2-1 atas Bayer Leverkusen dan mengantarkan Los Blancos sebagai juara Liga Champion 2001-2002. Secara konsisten memperlihatkan standar tinggi dan dinamis dalam bermain, Carlos terpilih dalam UEFA Team of the Year 2002 dan 2003. Tanggal 2 Agustus 2005. Dia resmi memiliki dua kewarganegaraan Brazil dan Spanyol. Hal ini membuktikan pentingnya Carlos bagi Real Madrid, artinya kini dia terhitung sebagai pemain Uni Eropa. Januari 2006, ia mencetak rekor di Real Madrid sebagai pemain non Spanyol yang paling banyak bermain bagi klup tersebut dengan 330 pertandingan. Carlos memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Alfredo Di Stefano dengan 329 pertandingan.Roberto Carlos telah bermain 125 kali untuk tim nasional Brasil, dan telah mencetak 11 gol. Ia turut bermain untuk Brasil dalam 3 edisi Piala Dunia FIFA, yaitu: 1998, 2002, dan 2006.Demikian sekilas mengenai Profil dan Biografi dari Roberto Carlos, yang merpuakan salah satu bek sayap terbaik yang pernah dimiliki Brazil, dan lengkap kami sajikan dengan fotonya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar