CLOCK

FlashVortex

Selasa, 13 November 2012

Manfaat Petir

Petir bermanfaat ? sejak kapan ? Mungkin anda akan tercengang, ketika membaca bahwa petir ini ternyata membawa manfaat yang sangat besar.
Saya sudah mencari bantuan di mesin pencari dengan kata kunci “Manfaat Petir”. Hampir tak satupun saya dapatkan informasi bahwa petir ini bermanfaat. Tak putus asa, coba cari dengan kata kunci “Manfaat Kilat”. Yahh, malah dapatnya manfaat pesantren kilat, titipan kilat, kursus kilat dan lain-lain. Kalau ini, bukan yang saya cari.
Begitu kata kunci diganti dengan “bahaya petir” waaahh banyak artikel, makalah dan web yang memuat tentang bahaya dan pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh petir.
Setelah saya rangkum dari berbagai sumber, bahaya petir ini antara lain :
1. Menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik perkantoran.
2. Menyebabkan kebakaran pada kilang minyak.
3. Menyebabkan kematian bagi siapa saja yang terkena sambaran petir.
4. Menyebabkan kerusakan pada peralatan control industri.
5. Menyebabkan terganggunya sistem komunikasi.
6. Menyebabkan padamnya sistem kelistrikan pada jaringan.
7. Menyambar Pesawat AF 447
8. Mengganggu nelayan dalam pelayaran
9. Mungkin masih ada lagi…
Wah ternyata banyak ya akibat buruk yang disebabkan oleh petir ini. Mencuplik statement dari yang Maha Bijak : “Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan”[QS.13:12].
Ternyata benar, bahwa kilat [petir?] telah menimbulkan ketakutan. Bahaya yang ditimbulkannya sangat besar, rusaknya peralatan dan kematian seseorang.
Tapi kan sudah disambung, selain menimbulkan ketakutan, juga menimbulkan harapan ? Inilah ilmu dan pengetahuan yang masih terbatas untuk mengungkap HARAPAN APA dibalik fenomena kilat / petir ini.
Mau tahu manfaat kilat/petir ?
Inilah suatu kondisi alam yang sempurna untuk negeri Indonesia. Adakah kaitan antara kesuburan alam negeri Indonesia yang “Loh Jinawi Subur Makmur” dengan cuaca ? Ternyata ini sangat berkaitan dan tidak ditemukan di Negara lain. Indonesia : berada di garis katulistiwa, artinya mendapatkan sumber cahaya matahari yang cukup. Indonesia berupa kepulauan dan dikelilingi perairan, artinya akan ada sejumlah penguapan yang cukup untuk memindahkan air dari laut ke daratan melalui udara dengan bantuan panas matahari. Indonesia memiliki hari petir yang tinggi, karena adanya uap air di udara yang bergesekan dengan udara panas, sehingga menimbulkan muatan listrik statis. Muatan listrik yang besar mengakibatkan terjadinya kilat dan petir.
Saat bumi telah mendapatkan energi panas dari matahari (tidak sampai kering kerontang, gersang), kemudian bumi disiram air hujan. Pada saat yang bersamaan bumi juga mendapatkan injeksi energi petir untuk memberikan muatan listrik statisnya. Baik dalam kondisi sebelum hujan dan pada saat hujan, pada saat terjadi kilat dan petir, maka terjadi reaksi kimia yang sangat dahsyat di udara dengan kandungan udara dominan Nitrogen, sisanya Oksigen, dan lain-lain.
Reaksi Ozon dan Plasma
Apa yang terjadi sebenarnya pada saat kilat dan petir berkelebat di udara ? Ini masih dalam dugaan, pada saat terjadi kilat dan petir, maka reaksi yang terjadi dengan Oksigen adalah terbentuknya gas-gas Ozon hasil reaksi Oksigen dengan energi petir. Demikian juga terhadap gas Nitrogen bereaksi dengan gas-gas lain di udara saat diberi energi petir. Dugaan awal adalah hasil-hasil reaksi ini terbawa turun ke bumi bersamaan dengan air hujan, [semacam amino-amino..yang sangat bermanfaat sebagai medium awal dimulainya perkembangan siklus kehidupan].
Kalau dugaan ini benar, sungguh luar biasa manfaat kilat dan petir ini. Betapa subur nya suatu tanah, dengan intensitas panas matahari yang cukup karena berada di katulistiwa, air hujan dan angin yang memadai karena bentuknya kepulauan, dan tersedianya sumber energi petir yang bermanfaat untuk reaksi-reaksi kimia pembentukan zat-zat protein yang berasal dari Nitrogen, dan inilah yang ada di INDONESIA.
Maka benarlah, kata Yang Maha Bijak : “dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya”[QS 30:24].
Penelitian pemanfaatan petir ini telah dimulai dengan membuat piranti-piranti pembangkit tegangan tinggi pulsa/impuls yang menyerupai petir. Kemudian petir-petir kecil ini dimanfaatkan untuk menghasilkan korona dan plasma tegangan tinggi.
Semoga bemanfaat.
Wallahu A’lam [ dan Allah-lah yang Maha Mengetahui]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar